Gelar Reses Mandiri, Irvan Baihaqi Sampaikan Pembangunan di Kecamatan Kemang

Read Time:1 Minute, 24 Second

BOGORUPDATE.ID — Dalam menyerap aspirasi masyarakat konstituen terkait pembangunan di wilayah Dapil 6, atau lebih sering disebut Bogor Utara, Legislator Kabupaten Bogor, H. Irvan Baihaqi Tabrani menggelar Reses Masa Sidang II tahun 2023 di Kecamatan Kemang, Rabu (8/2/2023).

Di reses hari terakhirnya, politisi PKS itu sengaja memilih Kemang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatannya. Karena menurutnya, kecamatan tersebut adalah salah satu pintu gerbang Kabupaten Bogor menuju dapil 6 yang terdiri dari tujuh kecamatan; yakni, Bojonggede, Tajurhalang, Rancabungur, Parung, Gunung Sindur, Ciseeng dan Kemang.

Selain itu, di hadapan konstituen PKS, H. Irvan juga menjelaskan perbedaan model reses pada masa sidang kali ini dengan reses sebelumnya.

“(Jika) sebelumnya reses Anggota DPRD dilakukan secara kelompok, dikoordinir oleh Setwan, dan dilaksanakan melalui kecamatan. Namun, karena hal tersebut kami rasa tidak efektif, maka Fraksi PKS menginginkan reses dilakukan secara langsung oleh dewan bersangkutan,” paparnya dalam sambutan.

Pihaknya pun menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Intinya, reses saya hari ini bertujuan menjaring aspirasi sebanyak- banyaknya dari masyarakat Kecamatan Kemang untuk diperjuangkan di tingkat kabupaten. Saya berupaya usulan dari saudara-saudara semua bisa masuk dalam rencana APBD 2023-2024,” tambahnya.

Dalam forum tersebut, Irvan juga membocorkan informasi terkait Kecamatan Kemang yang dalam waktu dekat akan menjadi daerah maju karena infrastruktur yang sedang dan akan dibangun oleh pusat, provinsi dan daerah menjadi program prioritas seperti Tol Antasari-Kemang, jalan Bogor-Kemang, dan fasilitas lainnya.

“Oleh karena, itu warga Kemang harus segera berbenah dan menyiapkan diri agar pembangunan ini menjadi berkah,” tambahnya lagi.

Menurutnya, reses ini juga bagian dari konsolidasi dan pemanasan mesin PKS. Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat kecamatan, desa, tokoh masyarakat, serta seluruh pengurus PKS, baik tingkat kecamatan maupun desa. [Dull]