Haji Irvan Gandeng Angkasa Pura Gelar Pelatihan untuk UMKM Kabupaten Bogor

Read Time:1 Minute, 32 Second

BOGORUPDATE.ID — Anggota DPRD Kabupaten Bogor H. Irvan Baihaqi Tabrani menggandeng PT Angkasa Pura Logistik untuk memberikan edukasi kepada sejumlah praktisi UMKM di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, di Cibinong, Selasa (8/11/2022).

Dalam kesempatan itu ia mengapresiasi pihak Angkasa Pura Logistik (APlog) yang merespon dengan memberikan edukasi ke pelaku UMKM di Kabupaten Bogor.

“Ini merupakan terobosan yang harus kita apresiasi. Saya setuju, temen-temen pengusaha yang memberikan CSR dalam bentuk program, bukan ikan,” ucap Irvan saat memberikan sambutan.

Menurutnya, jika yang diberikan berupa ikan, maka hanya akan habis dalam waktu singkat. Tetapi dengan diberikan dalam sebuah program, akan banyak manfaat yang bisa diambil. Bahkan bisa ditularkan kepada yang lainnya.

“Semoga program yang digelar saat ini bisa memberikan manfaat bagi Bapak/Ibu pelaku UMKM untuk bisa “naik kelas”,” tambah politikus yang juga Dewan Pembina UMKM Kabupaten Bogor ini.

Sementara itu, Vice President Communcation APlog, Irzan Supriyadi menyampaikan optimismenya bahwa UMKM bisa naik kelas dengan mengambil contoh para pengusaha sukses yang telah menjadi konglomerat Indonesia, bahkan kelas dunia.

“UMKM bisa naik kelas, dan tentu harus melewati ujian terlebih dahulu. Liem Sioe Liong adalah contoh pengusaha sukses yang meskipun hanya mengenyam pendidikan tingkat dasar.” ucapnya di hadapan peserta.

Ia menambahkan, dengan memiliki mentalitas pejuang dan selalu belajar dari pengalaman dan orang lain, Sudono Salim mampu menjadi salah satu pengusaha terkenal yang telah mampu memiliki banyak perusahaan di Indonesia maupun wilayah Asia lainnya.

Senada dengan dua pembicara sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat menyatakan dengan adanya kesempatan seperti ini bisa memanfaatkan peluang untuk memaksimalkan potensi yang ada.

“Saya berharap UMKM di Kabupaten Bogor ini betul-betuk bisa menjadi menjadi UMKM yang tangguh, yang bisa memaksimalkan usahanya,” ucap Asep.

Ia pun menyarankan agar UMKM bisa memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), yang prosesnya cukup mudah, sehingga produk UMKM bisa memiliki izin kelayakan dan bisa meningkatkan omset.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *