Komisi II Gali Potensi PAD untuk Tutup Defisit Anggaran

Read Time:1 Minute, 2 Second

BOGORUPDATE.ID — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten bogor mendorong pemerintah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di luar pajak saat pembahasan KUA/PPAS Perubahan Tahun anggaran 2022.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, H Irvan Baihaqi mengatakan, potensi PAD di luar pajak yang dapat digali adalah retribusi, piutang, serta pemanfaatan aset. Retribusi ada di Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dispora, Diskominfo, Dinkes, dan empat RSUD. Sedangkan aset daerah itu ada di BPKAD, DPKPP, dan Dispora, bisa dikerjasamakan atau dikelola sendiri.

“Alhamdulillah, setelah digali dari beberapa dinas dan badan, ada potensi kenaikan PAD sekitar 300 miliar untuk menutupi defisit anggaran tahun ini,” papar Irvan, di Cibinong, Senin (19/9/2022).

“Sementara dari bidang aset ini dapat memberikan gambaran aset atau barang milik daerah apa saja yang bisa dijadikan pendapatan,” tambah Anggota DPRD dari Fraksi PKS ini.

Kepala Bagian Aset BPKAD Kabupaten Bogor, Wildan, memaparkan beberapa laporan terkait Barang Milik Daerah (BMD) seperti laporan pinjam/pakai tanah dan bangunan, pinjam/pakai kendaraan dinas, sewa tanah dan bangunan, juga rumah dinas yang belum dikembalikan.

Pemanfaatan dalam bentuk pinjam pakai tanpa konfensasi dan sebagai mitra pinjam pakai ini adalah Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, selain itu ada juga barang milik daerah yang dioperasionalkan pihak lain yang berkaitan dengan SKPD.

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *