Muspika Kecamatan Bojonggede Bersama Anggota Dewan Sepakati Renstra 2024-2026

Read Time:1 Minute, 50 Second

BOGORUPDATE.ID — Forum Perangkat Daerah Kecamatan Bojonggede menyepakati rencana starategis (Renstra) tahun 2024-2026, di Bojonggede, Kamis (20/10/2022).

Dalam acara tersebut, hadir utusan Plt. Bupati Bogor, Anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan VI, Kapolsek Bojonggede, Danramil Bojonggede, Ketua MUI Bojonggede dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bojonggede, serta para undangan yang terdari dari Kepala desa, BPD, UPT, tokoh agama, tokoh masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutan Plt. Bupati Bogor yang dibacakan pejabat dari Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, bahwa untuk pembangunan ke depan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor menekankan pada substansi rencana pembangunan yang sudah diagendakan agar lebih fokus pada pembangunan yang ingin dicapai.

Di antara poin pembangunan tersebut adalah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup, meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum, meningkatkan pemerataan pembangunan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor H. Irvan Baihaqi Tabrani. SE., ME. saat memberikan sambutan, menyampaikan bahwa dalam upaya membangun Kecamatan Bojonggede tidak bisa hanya diserahkan kepada Camat Bojonggede sendirian. Menurut politisi PKS itu, membangun Bojonggede diperlukan kerjasama semua pihak, terutama stakeholder yang ada di Bojonggede.

“Perlu keterlibatan banyak pihak, perbankan, BUMN dan BUMD untuk berpartisipasi dalam membantu pembangunan Bojonggede yang sudah direncanakan hari ini. Sehingga kebersamaan itu akan terasa dan keberhasilan itu akan menjadi keberhasilan serta kebanggaan bersama,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Camat Bojonggede menyampaikan beberapa masalah yang terjadi di Kecamatan Bojonggede, di antaranya permasalahan bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup yang meliputi banjir dan sampah, permasalahan sosial, kenakalan remaja, sampai pada masalah kemacetan yang kerap terjadi di Bojonggede.

Dalam bidang pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, seperti yang di SDN Pabuaran 1 dan 2, jumlah peserta didik tidak sebanding dengan jumlah kelas yang ada, sehingga proses belajar mengajar dilakukan dalam 3 shift dalam satu hari.

Di bidang kesehatan, tercatat ada 3 puskesmas di Kecamatan Bojonggede, saat ini kurang memadai dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dikarenakan jumlah pasien yang terus bertambah, belum lagi sarana penunjang lain seperti lahan parkir dan lain sebagainya.

Untuk permasalahan banjir, sampah, kemacetan jalan hingga kenakalan remaja, pemerintah kecamatan bojonggede mengaku telah bekerjasama dengan polsek Bojonggede, Danramil Bojonggede, para kepala desa dan tokoh masyarakat dalam pencarian solusi untuk permasalahan tersebut. [Dull]

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *