Pembangunan Pasar Citayam Mangkrak

Read Time:1 Minute, 39 Second

BOGORUPDATE.ID — Pembangunan Pasar Citayam oleh Perumda Tohaga selaku BUMD milik Kabupaten Bogor terbengkalai sejak April 2022. Kendalanya adalah alas lahan pasar tersebut yang sebagian dimiliki pemerintah Kota Depok, belum ada titik temu.

Diakui oleh Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Citayam, H. Samingin, saat dihubungi Bogorupdate.id, Rabu (10/5). Menurut dia, pembangunan pasar Citayam harusnya dimulai awal tahun 2022, sesuai janji Perumda Tohaga kepada mereka.

“Karena rencananya demikian, sehingga pada awal tahun itu semua pedagang Pasar Citayam wajib mengosongkan tempat jualannya. Namun hingga kini tidak ada tanda-tanda pasar itu akan di bangun,” ujarnya.

Rencana revitalisasi sebetulnya sudah ada pada tahun 2020, saat itu pula masa Hak Guna Bangunan (HGB) pasar selesai, kemudian perlu adanya pembaharuan bangunan yang pelaksanaannya akan segera dimulai di tahun 2022. Bangunan yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun, terlihat kokoh namun tidak dipungkiri keadaan dalamnya sudah lapuk termakan usia.

Pasar Citayam memiliki kios sekitar 375 unit dan los sebanyak 254 unit. Saat ini semua bangunan sudah diratakan dengan tanah, untuk sementara para pedagang dialihkan ke pasar darurat atau pasar sementara tersebut dibangun di atas sebidang lahan terletak di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Sementara di tempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, H. Irvan Baihaqi yang duduk di Komisi II menyayangkan tindakan Perumda Tohaga yang sudah meratakan pasar namun pembangunan pasar baru tidak kunjung terjadi.

“Inilah yang saya khawatirkan akhirnya terjadi. Saya sudah mengingatkan dan meminta pada Tohaga, business plan pembangunan Pasar Citayam agar segera diserahkan pada DPRD, namun hingga sekarang tidak ada,” tegas Irvan.

Pihaknya berjanji, akan segera melaporkan masalah ini pada pimpinan DPRD dan pimpinan komisi II untuk segera ditindaklanjuti.

“Kasihan para pedagang, mereka sudah banyak menderita karena kondisi pasar Citayam yang lama itu sudah nggak layak, ditambah dengan adanya pandemi Covid-19, dan sudah banyak berharap untuk dapat kios baru,” tambahnya.

Para pedagang Pasar Citayam berharap, kondisi ini bisa didengar oleh DPRD Kabupaten Bogor, khususnya Komisi II, yang menangani BUMD, supaya kepastian pembangunan Pasar Citayam bisa segera terwujud. [Dull]

Happy
Happy
33 %
Sad
Sad
67 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *