
PKS Dorong Perda Ramah Anak di Kabupaten Bogor
BOGORUPDATE.ID — Kasus perundungan terhadap anak memunculkan keprihatinan pada waktu yang lalu. Jatuhnya korban perundungan mengusik publik untuk tidak abai dalam permasalahan anak. Anak-anak saat ini pada kondisi mendapatkan ketidakramahan dalam kehidupan di keluarga, di jalan menuju sekolah atau bahkan saat berada di sekolah. Demikian pendapat yang mencuat pada acara Bincang Ceu Iin Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kabupaten Bogor, di Kantor DPD PKS Kabupaten Bogor, Cibinong, Sabtu (30/7/2022).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2022. Acara dipandu oleh Ketua BPKK DPD PKS Kabupaten Bogor Dra. Hj. Iin Suprihatin.
Dalam pengantar diskusi Iin Suprihatin mengulas kondisi anak-anak yang kerap mendapatkan kondisi yang tidak ramah.
“Kini dengan gawai di tangan, anak-anak dengan mudah mengakses konten-konten yang tidak layak dikonsumsi oleh mereka. Dalam interaksi sehari, anak-anak pun kini mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangan dari lingkungan sekitarnya. Orang tua tidak boleh abai dalam hal ini,” ungkap ustadzah yang akrab disapa Ceu Iin.
Dia juga menambahkan rasa keprihatinan kepada anak-anak yang kurang beruntung.
“Anak-anak tidak bisa memilih di tempat mana dilahirkan. Anak-anak yang tidak beruntung dengan berbagai keadaan lingkungan keluarga perlu berjuang lebih banyak untuk mendapatkan kebahagiaan, ujar Iin menambahkan.
Dini Eka Putri, S.H., Managing Partner Trust Law Office dan Hj. Euis Bahyuroh, Ketua Himpaudi Kabupaten Bogor selaku narasumber pada acara tersebut, sependapat diperlukannya ruang publik yang ramah anak.
Di samping ruang publik yang ramah anak, untuk mengakomodir kreativitas anak perlu juga ada payung hukum sebagai pencegahan tindakan kekerasan terhadap anak, ujar Euis.
Senada dengan lainnya, Hazairin Sitepu, CEO Radar Bogor Group menyoroti tentang pentingnya perda sebagai antisipasi kasus perundungan kepada anak.
Jangan sampai telah jatuh korban, peraturan baru dibahas, ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Dapil I, yang juga Anggota Bapemperda, Teguh Widodo, mengajak hadirin untuk menyuarakan keprihatinan dengan kasus-kasus perundungan sehingga mendesak segera diselesaikannya perda ramah anak.
“Kami butuh suara dari warga agar perda ramah anak sangat mendesak untuk segera direalisasaikan,” tandasnya.
Berita Lainnya
PKS Sayangkan Pernyataan Plt. Bupati, Ajak untuk Lebih Bijak
BOGORUPDATE.ID -- Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiarwan, menyanyangkan pernyataan dari Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, terkait...
Dedi Aroza : Kabupaten Bogor Perlu Relawan Siaga Bencana
BOGORUPDATE.ID -- Kabupaten Bogor yang memiliki wilayah pegunungan dan sungai merupakan salah satu daerah rawan bencana. Oleh karenanya diperlukan kesiapsiagaan...
Lebih 38 Ribu Produk Tersertifikat Halal BPJPH Sejak Januari 2023
BOGORUPDATE.ID -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan 2.171 sertifikat halal (SH) sejak Januari 2023....
Temui Pengrajin Batik di Kemang, Irvan Baihaqi : Ini Terobosan Ibu-ibu UMKM
BOGORUPDATE.ID -- Usai mendampingi Reses Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Achmad Ru'yat, yang dilaksanakan di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Anggota...
Gelar Reses Mandiri, Irvan Baihaqi Sampaikan Pembangunan di Kecamatan Kemang
BOGORUPDATE.ID -- Dalam menyerap aspirasi masyarakat konstituen terkait pembangunan di wilayah Dapil 6, atau lebih sering disebut Bogor Utara, Legislator...
Warga Bojonggede Kecewa atas Lambatnya Pembangunan Pasar Citayam
BOGORUPDATE.ID -- Pemerintah Kabupaten Bogor berencana merevitalisasi pasar Citayam yang masanya sudah habis sejak tahun 2021. Melalui Perumda Tohaga, rencananya...
Average Rating