PKS Sayangkan Pernyataan Plt. Bupati, Ajak untuk Lebih Bijak

Read Time:1 Minute, 10 Second

BOGORUPDATE.ID — Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor, Fikri Hudi Oktiarwan, menyanyangkan pernyataan dari Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, terkait sumpah siap menginjak Al Quran saat diwawancarai wartawan. Hal itu disampaikan Fikri, usai menghadiri rapat Badan Permusyawarahan DPRD di Cibinong, Senin (27/2/2023).

Menurutnya, seorang pemimpin harus berhati-hati dalam membuat pernyataan, harus bijaksana dalam bersikap. Masyarakat akan cepat merespon setiap kejanggalan yang terjadi di pemerintahan.

“Sebagai pemimpin, mestinya mengeluarkan pernyataan yang bijak, tidak kontra produktif. Saat ini jari lebih cepat bergerak daripada mulut kita,” ucap Fikri.

Pihaknya menambahkan, masyarakat sedang merindukan pemimpin yang bijak dan mengayomi masyarakat. Jangan sampai krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terus berulang.

“Mari kita sama-sama menjaga agar Kabupaten Bogor tetap kondusif, masyarakat bisa beraktivitas secara produktif seperti sebagaimana mestinya,” tambah lulusan FISIP Universitas Indonesia ini.

Sebagaimana informasi yang dihimpun redaksi Bogorupdate.id, Plt. Bupati Iwan Setiawan telah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf secara langsung di hadapan para ulama dan habaib.

Ucapan maaf dilontarkan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan ketika bertemu para kiai dan tokoh agama yang ada di wilayah selatan Kabupaten Bogor, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda, Kampung Cilember, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Ahad (26/2/2023).

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada umat Islam di Kabupaten Bogor dan Indonesia umumnya,” kata Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan ke awak media dan ditonton para tokoh ulama dan juga kyai.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *