Tanamkan Gaya Hidup Berkelanjutan, SDIT Nahwa Nur Gelar Pameran Olahan Limbah

Read Time:2 Minute, 42 Second

BOGORUPDATE.ID — Ekshibisi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu program unggulan Sekolah Penggerak telah sukses diselenggarakan oleh SDIT Nahwa Nur, Selasa (21/6/2022). SDIT Nahwa Nur merupakan salah satu di antara 32 sekolah penggerak di Kabupaten Bogor yang ditunjuk Kemendikbudristek untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Acara yang bertemakan “Gaya Hidup Berkelanjutan: Pemanfaatan Sampah Menjadi Produk Eco Enzym dan Eco Brick” berlangsung lancar dan sukses. Kegiatan ini dihadiri Koordinator Layanan Kurikulum Lembaga SD Kabupaten Bogor, Bpk. Yusef Gunawan, M.Pd., Pengawas Pembina Kecamatan Bojonggede, Ibu Yeyeh Rohaemah, M.M.Pd. dan Bpk. Hanan Kusnandi, M.Pd., perwakilan JSIT Kabupaten Bogor, Ibu Vientyani Kartika, S.E., perwakilan Yayasan Nahwa Nur, Bpk. Hadhi Saptiono, S.Pi., Kepala SDIT Nahwa Nur, Laila Nuri, S.Pd., dan rekan-rekan kepala sekolah serta guru dan peserta didik SDIT Nahwa Nur.

Ibu Laila Nuri, S.Pd. menyampaikan dalam sambutannya, bahwa “Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini merupakan bagian dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang diharapkan dapat menyiapkan peserta didik untuk memiliki profil pelajar Pancasila.”

“Acara ini bisa menjadi jembatan bagi siswa dalam mengoptimalkan minat dan bakat yang dimilikinya,” tambah Ibu Yeyeh Rohaemah, M.M.Pd. dalam sambutannya.

“Acara ini sebenarnya sangat luar biasa, karena intinya dengan gaya hidup berkelanjutan ini, siswa bisa memahami untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan,” jelas Bpk. Yusef Gunawan, M.Pd.

Rangkaian acara dimulai dari memperdengarkan hafalan Al Quran Surat An Naba oleh siswa kelas I, sambutan dari Dinas Pendidikan dan Pengawas Pembina Kecamatan Bojonggede, penampilan peserta didik kelas 1 dan 4 dengan tema “Menjaga Lingkungan”, presentasi proyek pembuatan eco enzym, dan diakhiri dengan berkeliling mengunjungi stand pameran produk pengolahan sampah menjadi barang yang bermanfaat hasil karya peserta didik dari kelas 1-5.

Ekshibisi yang diselenggarakan SDIT Nahwa Nur ini menunjukkan bahwa dengan pengolahan yang tepat, limbah sampah bisa menghasilkan berjuta manfaat. Projek Kelas I dengan tema “Sayangi Bumi, Kelola Sampahmu” menghasilkan karya eco brick dan berbagai karya seni yang indah seperti maket dari kardus, kolase dan bunga dari plastik kemasan, dan tempat duduk dari eco brick. Kelas II mengangkat tema “Yuk Berkreasi dengan Barang Bekas” menghasilkan berbagai produk olahan dari bahan kardus dan kulit jagung seperti hiasan dinding, pigura, dan kolase. Tema senada juga diangkat oleh Kelas III dengan tema “Hasil Karya Limbah Rumah Tangga”, menghasilkan kreasi bunga dari plastik kresek dan pigura foto dari cangkang telur.

Kelas IV menyajikan berbagai produk olahan dari eco enzym seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, dan cairan pembersih lantai. Eco enzym merupakan hasil fermentasi limbah nabati, yaitu kulit buah dan sayur, yang bisa dimanfaatkan untuk bahan campuran berbagai jenis pembersih seperti sabun cuci piring, sabun cuci tangan, dan pembersih lantai. Eco Enzym juga terbukti bisa menyuburkan tanaman.

Lain halnya dengan Kelas V. Dengan tema “KOPI – Kompos Organik Pupuk Indonesia”, peserta didik kelas V menunjukkan cara pembuatan kompos yang sangat bermanfaat untuk menyuburkan tanah. Saat pameran, penjelasan mengenai berbagai manfaat dan cara pengolahan sampah disampaikan oleh para peserta didik kepada tamu undangan.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini akan menjadi program tahunan Sekolah Penggerak SDIT Nahwa Nur dengan tema yang bervariatif untuk menyiapkan peserta didik memiliki profil pelajar Pancasila. Selain menguatkan profil pelajar Pancasila bagi peserta didik, melalui kegiatan ini, SDIT Nahwa Nur harapannya bisa menjadi model bagi sekolah di sekitarnya untuk bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.