Februari 5, 2024 admin

Jenis Investasi untuk Pemula yang Paling Populer

Jenis Investasi untuk Pemula – Semakin hari masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan finansial. Selain karena berkembangnya digitalisasi, hal tersebut juga didukung revolusi industri 4.0 yang mengedepankan aspek teknologi digital. Hal ini lah yang pada akhirnya mendorong terciptanya berbagai macam jenis investasi.

Banyaknya jenis investasi yang kini tersedia tentu membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menentukan investasi, apalagi untuk para pemula. Berikut ini beberapa jenis investasi untuk pemula yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda yang baru akan memulai berinvestasi.

Macam Macam Investasi Paling Diminati Masyarakat

1. Reksa Dana

Reksa dana merupaka jenis investasi untuk pemula yang cukup aman, apalagi untuk Anda yang memiliki waktu dan dana yang terbatas. Reksaa dana sendiri cocok bagi para investor pemula yang fokus mendapat fixed return dengan risiko yang minim dan bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar.

Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa Anda pilih yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana syariah, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap. Anda bisa berinvestasi melalui perusahaan Manajer Investasi, Sekuritas, dan Bank yang menjadi Agen penjual reksa dana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Emas

Emas menjadi jenis investasi untuk para pemula yang baru mulai belajar berinvestasi. Selain cara investasinya yang mudah untuk dipahami, investasi emas juga memiliki kecenderungan nilai yang terus naik setiap tahunnya. Berbeda dengan mata uang kertas, nilai emas tidak akan tergerus inflasi. Kelebihan dari investasi emas lainnya adalah likuiditasnya yang tinggi, sehingga bisa di cairkan dengan cepat jika sedang membutuhkan dana.

Sebelum menjadikan emas sebagai investasi, Anda perlu cek harga emas di situs resmi Emas Antam, Pegadaian, marketplace, atau toko emas yang terpercaya. Setelah itu, Anda bisa menentukan apakah akan membeli langsung atau melalui online.

Baca Juga : Investasi untuk Pemula: Jenis Pilihan Aman dan Terpercaya

3. Saham

Investasi saham memang tergolong high risk, namun bukan berarti para pemula tidak bisa mencobanya. Anda tetap bisa memulainya dengan modal kecil terlebih dahulu atau berinvestasi dengan analisis fundamental yang memungkinkan para investor berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang.

Bagi para pemula di sarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham. Pilih saham yang memang sudah terbukti memiliki fundamental bagus, sehingga cocok untuk pemula. Investasi ini bisa menjadi media yang sangat efektif untuk para pemula belajar investasi.

4. Deposito

Deposito merupakan investasi yang keuntungannya bisa di ambil dalam jangka waktu tertentu. Investasi jenis ini juga memiliki risiko yang cenderung kecil karena merupakan jenis simpanan yang dij amin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga cocok bagi para investor pemula.

Keuntungan yang di tawarkan dari investasi deposito pun berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Apabila bank tempat Anda menyimpan deposito bangkrut, maka Anda akan tetap mendapatkan dana deposito secara utuh maksimal sebesar Rp 2 miliar dari LPS. Tentunya hal ini membuat Anda para investor pemula menjadi lebih yakin dan merasa aman saat ingin menginvestasikan uang.

5. Surat Berharga Negara (SBN)

Surat Berharga Negara atau obligasi saat ini sudah dapat dengan mudah di akses dan dibeli secara online. SBN adalah jenis investasi berupa surat utang yang bisa di beli dari pemerintah. Investasi ini terbilang cukup aman untuk pemula karena keuntungan yang cukup besar dan di jamin oleh pemerintah.

SBN berisi perjanjian antara pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa kupon dan melunasi pokok utang kepada pembeli pada sesuai periode yang telah di tentukan. Ada 3 jenis SBN yaitu Saving Bond Ritel (SBR), berupa obligasi negara lalu sukuk tabungan, berupa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan Obligasi negara ritel (ORI), berupa surat utang negara yang di jual pada investor ritel.

Share: Facebook Twitter Linkedin