Juni 6, 2024 | admin

Tips Styling Batik Sesuai Gaya, Formal Hingga Kasual

Tips Styling Batik, sebagai warisan budaya Indonesia, telah lama menjadi simbol kebanggaan. Meski sering di anggap hanya cocok untuk acara formal, kain batik sudah banyak di gunakan sehari-hari di kesempatan yang lebih kasual.

Direktur Kreatif Purana, Nonita Respati berbagi tips tentang cara styling kain batik untuk berbagai kesempatan.

Baca juga: Tips Berpakaian Agar Memberi Kesan Mendalam

Tips Styling Batik

1. Batik sebagai bawahan

Menajdikan batik sebagai bawahan adalah salah satu hacks yang bisa kamu terapkan. “Saya pribadi gemar mengikat kain batik menjadi bawahan,” kata Nonita di acara Media Gathering Purana SS24 di Jakarta Pusat.

Ide ini sederhana namun efektif. Kamu bisa mengambil kain batik dan mengikatnya menjadi rok lilit yang chic. Setelah itu, padukan dengan atasan putih polos atau blazer hitam untuk tampilan yang elegan namun tetap kasual.

“Kombinasi ini sangat cocok untuk kegiatan sehari-hari atau bahkan acara semi-formal,” tambahnya. Namun, kamu bisa mencari model dan warna atasan sesuai selera dan gaya pribadi.

2. Batik untuk acara formal

Untuk acara formal, Nonita menyarankan padu padan batik dengan blazer hitam dan menambahkan aksesoris seperti bros antik di bagian dada.

“Bros antik bisa menjadi statement piece yang menarik perhatian dan memberikan sentuhan elegan pada penampilan,” jelasnya. Cara ini memastikan bahwa batik bisa tetap menjadi pusat perhatian tanpa terlihat berlebihan.

3. Padu padan dengan aksesoris modern

Aksesoris juga bisa menjadi statement piece untuk melengkapi penampilan kamu saat berbatik. “Saya suka memadukan batik dengan perhiasan sederhana namun modern,” ungkap Nonita.

Kamu bisa mencoba menggunakan anting-anting geometris atau kalung minimalis untuk memberikan sentuhan kontemporer. Pilihan ini tidak hanya menjaga penampilan tetap segar, tetapi juga menunjukkan bahwa batik bisa mengikuti perkembangan zaman.

4. Tetap menghargai esensi batik

Nonita menggarisbawahi, penting untuk tidak merusak esensi dari batik itu sendiri. Sehingga, apapun padanannya, batik yang di gunakan tetap menjadi fokus utama.

“Dalam setiap padu padan, batik tetap bisa menjadi fokus utama,” pesan Nonita. Menghargai motif dan filosofi di balik setiap kain batik adalah kunci dalam menjaga warisan budaya tetap hidup dalam penampilan modern.

Share: Facebook Twitter Linkedin