Investasi SBR013 Modal Rp 1 Juta, Berapa Keuntungan yang Didapat?
Investasi SBR013 – Pemerintah melalui Kementrian Keuangan (Kemenkeu) telah resmi menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bonds Ritel (SBR) seri SBR013. Kali ini, pemerintah menerbitkan dua jenis SBR, yakni SBR013T2 untuk tenor atau jangka waktu investasi 2 tahun dan SBR013T4 untuk tenor 4 tahun.
Masyarakat sudah bisa membeli kedua jenis SBR013 melalui 26 mitra distribusi yang telah di tetapkan hingga 4 juli mendatang. Sebenarnya, berapa keuntungan yang bakal di terima investor jika membeli investasi SBR013?
Sebelum mencari tahu besaran potensi keuntungan di terima, perlu di ketahui terlebih dahulu, SBR merupakan surat utang negara yang tidak bisa di perdagangkan dan tidak bisa di cairkan sampai dengan jatuh tempo layaknya deposito, namun bisa di cairkan sebagian pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo atau early redemption.
Dengan demikian, keuntungan yang bisa di terima investor ialah keuntungan yang berasal dari imbal hasil dari kupon atau bunga SBR. Adapun SBR merupakan surat utang negara yang menawarkan kupon bersifat floating with floor, atau bisa naik tetapi tidak bisa turun dari batas minimal yang di tentunkan.
Baca juga: Investasi Untuk Generasi Muda yang Bisa di Pilih
Besaran batas minimal kupon SBR biasanya di tentukan dengan menjumlahkan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dengan spread yang telah di tetapkan. Sementara itu, kupon atau imbal hasil minimal SBR013 di bagi menjadi dua, yakni sebesar 6,45 persen utnuk seri SBR013T2 dan sebesar 6,6 persen untuk seri SBR013T4.
SBR013 pun dapat di miliki oleh masyarakat dengan nilai pembelian minimal Rp 1 juta, serta nilai pembelian maksimal Rp 5 miliar untuk SBR013T2 dan Rp 10 miliar untuk SBR013T4.
Keuntungan dari kupon SBR013 akan di bayarkan oleh pemerintah setiap tanggal 10 setiap bulannya, dan jika tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran di lakukan pada hari kerja berikutnya.
Simulasi perhitungan keuntungan SBR013
Dengan menggunakan tingkat kupon minimal yang di tetapkan, maka dapat di ketahui potensi keuntungan di terima investor jika berinvestasi mulai dari Rp 1 juta, Rp 10 juta, Rp 100 juta, Rp 500 juta, hingga Rp 1 miliar.
Misal saja untuk investasi sebesar Rp 1 juta, berdasarkan simulasi, potensi keuntungan yang di terima oleh investor yang memiliki SBR013T2 ialah sebesar Rp 4.848 setiap bulannya. Angka itu di dapat dengan menghitung tingkat kupon sebesar 6,45 persen, di kalikan Rp 1 juta, di kalikan 1/12 (1 bulan dari 12 bulan), setelah itu hasilnya di kurangi pajak sebesar 10 persen.
Sementara jika berinvestasi Rp 1 juta di SBR013T4, potensi keuntungan yang di terima ialah sebesar Rp 4.950 setiap bulannya. Ankgat itu di dapat dengan menghitung tingkat kupon sebesar 6,6 persen, di kalikan Rp 1 juta, di kalikan 1/12 (1 bulan dari 12 bulan ). Setelah itu hasilnya di kurangi pajak sebesar 10 persen.
Berikut rincian keuntungan kupon yang di terima investor untuk investasi SBR013 untuk pembelian Rp 1 juta, Rp 10 juta, Rp 100 juta, Rp 500 juta, hingga Rp 1 miliar:
SBR013T2
1. Rp 1 juta = Rp 4.838 per bulan
2. Rp 10 juta = Rp 48.375 per bulan
3. Rp 100 juta = Rp 483.750 per bulan
4. Rp 500 juta = Rp 2.418.750 per bulan
5. Rp 1 miliar = Rp 4.837.500 per bulan
SBR013T4
1. Rp 1 juta = Rp 4.950 per bulan
2. Rp 10 juta = Rp 49.500 per bulan
3. Rp 100 juta = Rp 495.000 per bulan
4. Rp 500 juta = Rp 2.475.000 per bulan
5. Rp 1 miliar = Rp 4.950.000 per bulan
Namun demikian, potensi keuntungan itu bisa saja berubah, jika BI menaikan tingkat suku bunga acuannya. Sehingga terjadi penyesuaian tingkat kupon per bulan untuk masing-masing seri SBR013.