Juli 27, 2024

Intel Umumkan Chip AI Gaudi 3, Klaim Lebih Kencang dari Nvidia H100

Nvidia selama beberapa waktu belakangan menangguk untung besar lewat penjualan chip CPU seperti seri H100 yang di tujukan untuk melatih model kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).

Para pemain lain di industri hardware komputer pun tak mau ketinggalan. Misalnya intel yang pekan ini memperkenalkan produk chip AI bernama Gaudi 3.

Seperti Nvidia H100, chip baru intel yang namanya diambil dari arsitek terkenal Antoni Gaudi tersebut di tujukan untuk training model-model AI generatif (GenAI) macam OpenAI dari ChatGPT.

Dalam laman berisi pengumuman di situsnya, Executive VP dan GM Dara Center and AI Group Intel Justin Hotard mengatakan bahwa Gaudi 3 menawarkan kombinasi skalabilitas, performa, penghematan biaya, dan efisiensi energi.

“Intel Gaudi 3 menonjol sebagai alternatif GenAI yang mengetengahkan kombinasi harga dan performa, scalability sistem, dan kelebihan time-to-value,” ujar Hotard.

Intel bangun ekosistem software seperti Nvidia

Calon pelanggan yang di bidik Intel lewat Gaudi 3 tak lain adalah kalangan korporat yang kini sibuk melatih AI masing-masing. Pasarannya sekarang masih di kuasi Nvidia dengan porsi sekitar 80 persen.

berkat booming AI, harga saham Nvidia meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam setahun terakhir, sementara saham Intel hanya naik 18 persen dalam periode yang sama.

Nvidia pun tak hanya berpangku tangan. Pabrikan yang di kenal lewat lini GPU GeForce ini pada awal 2024 telah menelurkan dua chip B100 dan B200 yang merupakan penerus H100 serta menawarkan kinerja lebih tinggi.

Salah satu rahasia kesuksesan Nvidia adalah application programming interface (API) bernama CUDA yang memungkinkan periset AI mengakses semua fungsionalitas chip GPU buatannya.

Baca juga : Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimis dengan Putusan MK

Untuk mengejar Nvidia dalam hal ini, Intel bekerja sama dengan sejumlah raksasa teknologi, termasuk Google, Qualcomm, dan ATM. Untuk membangun software open source yang bisa berjalan di semua hardware, tak hanya spesifik milih pabrikan tertentu seperti CUDA Nvidia.

“Kami membangun ekosistem software yang terbuka, sehingga anda bisa membuat sendiri solusi yang anda butuhkan. Tidak di paksa memilih salah satu,” ujar SVP networking group intel, Sachin Katti, seperti di himpun dari CNBC.

Selain Gaudi 3, Intel juga berencana memproduksi chip AI hasil rancangan perusahaan lain di pabriknya sendiri di Ohio, Amerika Serikat. Yang rencananya mulai beroperasi di 2027 atau 2028.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *