Investasi untuk Pemula: Jenis Pilihan Aman dan Terpercaya
Investasi untuk Pemula – Sebagai orang awam, gak sedikit yang beranggapan jika melakukan investasi harus menggunakan modal yang besar. Padahal ada banyak jenis investasi untuk pemula dengan modal mulai dari Rp50 ribu.
Dengan modal yang kecil, kita bisa memulai investasi kapan saja. Semakin cepat dilakukan maka keuntungan yang akan kita dapatkan juga semakin banyak.
Beberapa produk investasi yang cukup populer di kalangan anak muda seperti, reksadana, emas, deposito, hingga saham.
Selain keempat jenis investasi di atas, ada berbagai macam jenis investasi untuk pemula yang juga cukup menguntungkan, loh! Contohnya seperti Surat Berharga Negara, P2P Lending, dan juga Forex.
Jika masih merasa ragu-ragu, berikut beberapa rekomendasi jenis investasi yang cocok untuk pemula, aman, dan juga terpercaya.
Deposito
Investasi untuk pemula yang pertama adalah Deposito yang merupakan produk investasi berjangka yang keuntungannya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu, yakni mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan.
Keuntungan yang diberikan deposito biasanya berbeda-beda, tergantung kebijakan pada masing-masing bank. Biasanya keuntungannya mulai dari 4-7% per tahun dengan pajak 20% untuk deposito dengan jumlah di atas Rp7 juta.
Investasi deposito cukup populer dan banyak di pilih karena termasuk jenis investasi aman dan minim resiko. Investasi berupa deposito cukup aman karena sudah di jamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Apabila bank tempat kita menyimpan deposito bangkrut, maka kita akan tetap mendapatkan dana deposito kita secara utuh maksimal sebesar Rp2 miliar dari LPS.
Deposito cocok digunakan untuk investasi dalam jangka pendek, misalnya untuk dana pendidikan anak atau dana untuk melahirkan, karena jangka waktunya tidak terlalu lama.
Reksadana
Reksadana merupakan instrumen investasi untuk pemula yang cukup populer dan sedang menjadi tren karena bisa melakukan investasi dengan modal mulai dari rendah. Keuntungan yang di dapat pun cukup menjanjikan, bisa mencapai 20% per tahun.
Nantinya, uang yang kita investasikan akan di kelola oleh manajer investasi profesional dengan menyebar modal yang kita investasikan di pasar uang untuk mendapatkan keuntungan.
Meskipun keuntungan yang di dapat cukup besar, namun hal ini bergantung pada harga instrumen investasi di pasar uang. Jika sedang turun, maka modal yang kita setorkan pun bisa berkurang.
Kini, sudah tersedia banyak reksadana online untuk pemula yang bisa kita pilih dan kelola dengan mudah. Jika kita ingin mendapatkan return yang besar, kita bisa memiliki reksadana saham dengan risiko yang cukup tinggi. Pastikan memilih manajer investasi terbaik dengan melihat track recordnya.
Investasi Emas
Emas masih jadi salah satu investasi untuk pemula yang di minati karena harganya yang cenderung naik, meskipun mengalami fluktuatif. Jika nilainya sedang turun, jumlahnya pun tidak terlalu signifikan.
Kelebihan investasi emas lainnya adalah likuiditas yang tinggi, sehingga bisa di carikan dengan cepat kapan saja jika sedang membutuhkan dana.
Sebaiknya pilih investasi emas untuk investasi jangka panjang hingga 10-20 tahun ke depan agar keuntungan yang di dapatkan juga lebih banyak. Misalnya untuk pendidikan anak hingga kuliah atau untuk dana haji.
Untuk memulai investasi emas, kita nggak harus langsung mengeluarkan uang banyak kok! Sebab, sudah tersedia program Cicil Emas Pegadaian yang cocok untuk kita yang baru saja memulai investasi emas.
Baca Juga : Strategi Berinvestasi Supaya Cuan dan Minim Risiko Kerugian
Dengan program ini, kita tak perlu khawatir saat dana yang kita miliki terbatas, karena kita bisa membeli emas batangan dengan mencicilnya setiap bulan.
Emas batangan yang di tawarkan mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhanmu dengan jangka angsuran mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan.
Jika cicilanmu sudah lunas, maka kita bisa segera menerima emas batangan. Selain itu, emas batangan yang kita terima pun bisa di jual atau di gadaikan ke outlet Pegadaian terdekat. Cocok di gunakan jika ada kebutuhan dana yang mendesak.
Surat Berharga Negara (SBN)
Belakangan, investasi Surat Berharga Negara (SBN) juga mulai dilirik oleh kalangan millennial. Hal ini karena akses untuk membeli Surat Berharga Nasional sudah semakin mudah dan bisa di lakukan secara online.
Surat Berharga Nasional (SBN) adalah jenis investasi berupa surat utang yang bisa di beli dari pemerintah. Investasi jenis ini juga menjanjikan keuntungan yang cukup besar, yakni lebih dari 6% dan cukup aman karena di jamin oleh pemerintah.
Ada 3 jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa di pilih, yakni:
- Saving Bond Ritel (SBR), berupa obligasi negara
- Sukuk tabungan, berupa Surat Berharga Syariah Negara
- Obligasi Negara Ritel (ORI), berupa Surat Utang Negara yang di jual pada investor ritel
Untuk melakukan investasi ini, modal yang harus kita keluarkan mulai dari Rp1 juta rupiah.
Keuntungan dari SBN bisa di dapatkan dengan 2 cara, yakni:
- kita menyimpan Surat Berharga Negara (SBN) hingga jatuh tempo dan mendapatkan keuntungan dari nilai bunga sesuai dengan kesepakatan awal.
- kita bisa menjual Surat Berharga Nasional (SBN) melalui pasar sekunder dengan harga tertentu, sehingga kita tetap mendapatkan keuntungan.
Investasi Saham
Saham juga bisa menjadi pilihan investasi terbaik karena keuntungannya yang cukup besar. Bahkan, beberapa orang terkaya di dunia juga bisa hidup mewah dari keuntungan investasi saham.
Namun, sebelum memulai investasi ini, pastikan kita mempelajarinya dengan benar, ya. Jangan sampai kita melakukan investasi saham dengan meminjam uang hingga ratusan juta, namun tidak bisa mengelolanya dengan baik dan malah mengalami kerugian yang cukup besar.
Biasanya, para pemula selalu tergiur dengan keuntungan saham yang tinggi yang selalu di gembor-gemborkan di media sosial. Sehingga mengambil tindakan terburu-buru dengan menginvestasikan seluruh modalnya tanpa melakukan riset dengan detail. Bukannya untung, malah buntung.
Sebelum masuk ke pasar saham, pastikan kita melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham dan aturan mainnya, ya. Hal ini penting di lakukan karena saham merupakan investasi yang memiliki risiko tinggi dan penuh dengan spekulasi. kita bisa memilih jenis investasi saham untuk pemula yang sudah banyak di tawarkan.
P2P Lending
Peer to Peer Lending juga salah satu investasi yang mulai di lirik dan merupakan contoh investasi untuk pemula yang menguntungkan. Hal ini karena modal yang dibutuhkan minimum cuma Rp100 ribu aja.
Peer to Peer Lending sendiri adalah investasi dengan meminjamkan modal pada pihak lain, contohnya seperti pelaku UMKM. Nantinya, kita akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang di tawarkan oleh peminjam.
Jika kita tertarik, pastikan kita memilih P2P Lending ini dengan tepat dan jelas aturannya, ya. Karena proses peminjaman melalui P2P Lending biasanya tidak menggunakan jaminan, sehingga risikonya cukup besar. Sebaiknya pilih P2P Lending yang sudah di awasi oleh OJK agar terjamin, ya.
Forex
Forex merupakan jenis investasi berupa jual beli mata uang. Transaksi forex bisa di lakukan kapan saja karena buka selama 24 jam dan merupakan pasar keuangan terbesar di dunia.
Salah satu keunggulan forex yang di sukai oleh para investor adalah tingginya likuiditas investasi, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan besar juga tinggi.
Jika kita tertarik dengan investasi ini, pastikan kita memiliki broker forex resmi yang sudah terdaftar di Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
Tabungan emas online
Jika kita masih pemula dan khawatir tidak bisa menyimpan emas dalam bentuk fisik, kita bisa membuka tabungan emas secara online.
Sistem tabungan ini sama seperti tabungan biasa. kita bisa menyetorkan uang setiap bulannya dan akan di akumulasikan sesuai dengan harga emas. Misalnya, kita menabung sebanyak Rp10 juta, maka kita bisa mendapatkan sekitar 10,4 gram tabungan emas.
Contoh Tabungan Emas adalah di Pegadaian. Kita bisa membuka rekening mulai dari Rp50.000 saja di aplikasi Pegadaian Digital. Tabungan Emas Pegadaian mudah di cairkan dengan dijual atau di gadaikan. Jika di lakukan di cabang Pegadaian, kita bisa membeli emas melalui Tabungan Emas mulai 0,01 gram atau setara dengan Rp10.000-an, tergantung harga emas saat itu.