Jangan Takut Rugi – Investasi untuk pemula bisa kamu lakukan sebagai cara tepat mengelola keuangan selain menabung di bank. Melalui investasi, kamu akan dapat imbal hasil yang bisa di kumpulkan untuk dana hari tua. Oleh sebab itu, investasi bersifat jangka panjang dan konsisten. Lalu, kamu salah besar jika beranggapan bahwa investasi harus di mulai dengan nominal jutaan. Tersedia investasi modal kecil yang bisa kamu ikuti mulai dari Rp100 ribu saja, sehingga tidak perlu takut rugi. Seperti empat jenis investasi berikut ini yang jadi contoh investasi modal kecil untuk kamu coba.
Mengenal Jenis Jenis Investasi Untuk Pemula
Untuk menemukan investasi yang paling cocok, berikut ini lima jenis investasi yang bisa kamu mulai dengan modal kecil sehingga tidak perlu khawatir akan mengalami kerugian.
Emas
Harga emas cenderung stabil dan bahkan meningkat setiap saat, sehingga kamu berpotensi untung apabila berinvestasi di instrumen satu ini. Adapun modal untuk investasi emas mulai dari Rp10 ribu saja
Kamu bisa memulai dengan nominal kecil terlebih dahulu, kemudian melanjutkan dengan nominal yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak pula. Instrumen emas terdiri dari emas fisik atau emas digital, sehingga kamu bisa sesuaikan dengan preferensi saja.
P2p Lending
Selanjutnya, ada jenis investasi p2p lending yang cocok sebagai investasi untuk pemula karena praktis serta bisa dimulai bermodalkan Rp100 ribu. Investasi ini akan mengumpulkan sejumlah dana dari investor untuk kemudian di salurkan pada borrower, atau pihak yang menerima pendanaan
Kamu akan menerima dana investasi dengan imbal hasilnya ketika masa pendanaan sudah selesai. Kelebihan dari investasi p2p lending adalah kamu bisa melakukan crowdfunding dan lebih mudah melakukan mitigasi risiko dari investasi yang di lakukan.
Baca Juga : Jenis Investasi untuk Pemula yang Paling Populer
Reksadana
Investasi pemula yang satu ini juga menjadi opsi menarik jika kamu ingin memulai investasi tapi modalnya masih minim. Sebab, reksadana menyediakan opsi berinvestasi mulai dari Rp10 ribu
Adapun alur investasinya adalah manajer investasi akan mengumpulkan dana dari sejumlah investor, lalu mengelolanya ke berbagai instrumen seperti obligasi, pasar uang, serta saham
Lebih jelasnya, manajer investasi tersebut mengukur profil risiko kamu lalu menyebar modal, atau di versifikasi, ke instrumen yang paling cocok dengan hasil dari pertimbangan profil risiko agar mendapatkan keuntungan yang optimal.
Surat Berharga Negara (SBN)
Berikutnya, ada investasi SBN (Surat Berharga Negara) yang mulai banyak di minati khusunya oleh milenial. Bukan tanpa sebab, mengingat SBN cukup mudah karena investasinya bisa kamu lakukan secara online. Adapun investasi SBN ini merupakan investasi membeli surat utang dari pemerintah. Keuntungan yang di janjikan cukup besar, bisa di atas 6%. Keamananya pun terjamin sebab di atur oleh pemerintah
Investasi SBN terdiri dari SBR (Saving Bond Ritel) dalam bentuk obligasi negara, lalu ada ORI (Obligasi Negara Ritel) dalam bentuk Surat Utang Negara untuk investor ritel, hingga sukuk tabungan dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara.
Deposito
Satu lagi investasi untuk pemula yang cocok jika kamu mencari yang untung dan rendah risiko, yaitu deposito. Opsi ini merupakan investasi jangka panjang dengan kurun waktu mulai dari 1 bulan, 3 bulan, lalu 6 bulan, hingga 1 tahun maupun 2 tahun.
Kamu bisa melihat kebijakan bank yang ingin menjadi tujuan investasi depositonya agar tahu imbal hasil yang akan didapat. Umumnya, imbal hasil di mulai dari 4% hingga 7% per tahun dengan jumlah pajak 20%, yang berlaku untuk investasi deposito di atas Rp7 juta.